Senin, 13 Januari 2014

Rabu, 04 September 2013

TATA CARA SHALAT TAHAJUD

Tahajud adalah Shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh dan dikerjakan setelah tidur/ terbangung dari tidur.
Waktu shalat tahajud dibagi menjadi 3 waktu yaitu :

  1. Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00
  2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
  3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh
Keutamaan shalat tahajud
Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
  1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
  2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
  3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia
  4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
  5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
  1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
  2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
  3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
  4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
Tata Cara Shalat Tahajud Beserta Do’a :
  1. Berniat untuk mengerjakan shalat tahajud
  2. Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
  3. Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
  4. Raka’at pertama membaca surah Al Fatihah, setelah itu di lanjut dengan Bacaan/surah lain yang anda sudah hafal
  5. Pada raka’at selanjutnya lakukan seperti raka’at pertama
  6. Salam
  7. Jumlah rakaat pada shalat tahajud tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dst…
Do’a
Sesungguhnya tidak ada kewajiban untuk membaca Do’a tertentu dalam shalat tahajud. bisa berdoa sesuai keinginan, namun jika melihat Rasulullah SAW pada hadist, Rasulullah membaca doa berikut :

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah
kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Do’a keselamatah Dunia Dan Akhirat :
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.(QS, 2:201)

Sabtu, 10 Desember 2011

MEMBUAT TITLE BAR BERGERAK

Title bar adalah suatu tab yg berisi nama halaman atau dengan kata lain empat masang judul suatu web/blog yang tempatnya paling atas.. lalu bagaimana cara membuat title bar bisa bergerak ????
langsung saja ke TKP
  1. Seperti pada umumnya sebelum mengedit blog pasti mesti punya dulu blog nya... yaiyalah... langsung saja login ke blognya
  2. Setelah Login masuk deh ke Desain lalu cari Edit HTML
  3. cari kode : <title><data:blog.pageTitle/></title> dan ganti kode di atas dengan kode berikut ini :
<b:include data='blog' name='all-head-content'/>
<title><data:blog.pageTitle/></title>

<script language='JavaScript'>
var txt=&quot; Judul title bar kamu di sini &quot;;
var kecepatan=100;var segarkan=null;function bergerak() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
segarkan=setTimeout(&quot;bergerak()&quot;,kecepatan);}bergerak();
</script>

pada Judul title bar kamu di sini bisa di ganti dengan kata yang kalian inginkan...


silahkan mencoba semoga berhasil :)

Rabu, 02 Desember 2009

Kenakalan Remaja

A. PENGERTIAN

Kenakalan remaja biasa disebut dengan istilah Juvenile berasal dari bahasa Latin juvenilis, yang ertinya anak-anak, anak muda, ciri karakteristik pada masa muda, sifat-sifat khas pada masa remaja, sedangkan delinquent berasal dari bahasa latin “delinquere” yang bererti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian diperluas artinya menjadi jahat, nakal, anti sosial, kriminal, kutu dan sebagainya.

Juvenile delinquency atau kenakalan remaja adalah perilaku jahat atau kenakalan anak-anak muda, merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, sehingga mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Istilah kenakalan remaja mengacu pada suatu rentang yang luas, dari tingkah laku yang tidak dapat diterima masyarakat sosial

Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang.

Untuk mengetahui latar belakang perilaku menyimpang perlu membedakan adanya perilaku menyimpang yang tidak disengaja dan yang disengaja, diantaranya karena si pelaku kurang memahami aturan-aturan yang ada. Sedangkan perilaku yang menyimpang yang disengaja, bukan karena si pelaku tidak mengetahui aturan. Hal yang relevan untuk memahami bentuk perilaku tersebut, adalah mengapa seseorang melakukan penyimpangan, sedangkan ia tahu apa yang dilakukan melanggar aturan. Becker (dalam Soerjono Soekanto,1988,26), mengatakan bahwa ’tidak ada alasan untuk mengasumsikan hanya mereka yang menyimpang mempunyai dorongan untuk berbuat demikian. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar pada situasi tertentu’, tetapi mengapa pada kebanyakan orang tidak menjadi kenyataan yang berwujud penyimpangan, sebab orang dianggap normal biasanya dapat menahan diri dari penyimpangan.

Masalah sosial perilaku menyimpang dalam “Kenakalan Remaja” bisa melalui pendekatan individual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan individual melalui pandangan sosialisasi. Berdasarkan pandangan sosialisasi, perilaku akan diidentifikasi sebagai masalah sosial apabila ia tidak berhasil dalam melewati belajar sosial (sosialisasi). Tentang perilaku disorder di kalangan anak dan remaja (Kauffman , 1989 : 6) mengemukakan bahwa ”perilaku menyimpang juga dapat dilihat sebagai perwujudan dari konteks sosial. Perilaku disorder tidak dapat dilihat secara sederhana sebagai tindakan yang tidak layak, melainkan lebih dari itu harus dilihat sebagai hasil interaksi dari transaksi yang tidak benar antara seseorang dengan lingkungan sosialnya. Ketidak berhasilan belajar sosial atau “kesalahan” dalam berinteraksi dari transaksi sosial tersebut dapat termanifestasikan dalam beberapa hal.

Proses sosialisasi terjadi dalam kehidupan sehari-hari melalui interaksi sosial dengan menggunakan media atau lingkungan sosial tertentu. Oleh sebab itu, kondisi kehidupan lingkungan tersebut akan sangat mewarnai dan mempengaruhi input dan pengetahuan yang diserap.

Mengenai pendekatan sistem, yaitu perilaku individu sebagai masalah sosial yang bersumber dari sistem sosial terutama dalam pandangan disorganisasi sosial sebagai sumber masalah. Dikatakan oleh (Eitzen, 1986:10) bahwa seorang dapat menjadi buruk/jelek oleh karena hidup dalam lingkungan masyarakat yang buruk.

Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Kartini Kartono (1988 : 93) mengatakan remaja yang nakal itu disebut pula sebagai anak cacat sosial. Mereka menderita cacat mental disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut “kenakalan”. Dalam Bakolak inpres no: 6 / 1977 buku pedoman 8, dikatakan bahwa kenakalan remaja adalah kelainan tingkah laku / tindakan remaja yang bersifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat.

Singgih D. Gumarso (1988 : 19), mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu :

1. kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diantar dalam undang-undang sehingga tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum ;

2. kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar hukum bila dilakukan orang dewasa.

Tentang normal tidaknya perilaku kenakalan atau perilaku menyimpang, pernah dijelaskan dalam pemikiran Emile Durkheim (dalam Soerjono Soekanto, 1985 : 73). Bahwa perilaku menyimpang atau jahat kalau dalam batas-batas tertentu dianggap sebagai fakta sosial yang normal dalam bukunya “ Rules of Sociological Method” dalam batas-batas tertentu kenakalan adalah normal karena tidak mungkin menghapusnya secara tuntas, dengan demikian perilaku dikatakan normal sejauh perilaku tersebut tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat, perilaku tersebut terjadi dalam batas-batas tertentu dan melihat pada sesuatu perbuatan yang tidak disengaja. Jadi kebalikan dari perilaku yang dianggap normal yaitu perilaku nakal/jahat yaitu perilaku yang disengaja meninggalkan keresahan pada masyarakat.

B. BENTUK KENAKALAN REMAJA

Menurut Sunarwiyati S (1985) bentuk kenakalan remaja dibagi kedalam tiga tingkatan yaitu;

(1) kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit

(2) kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa izin

(3) kenakalan khusus seperti penyalah gunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dll. Kategori di atas yang dijadikan ukuran kenakalan remaja dalam.

C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENAKALAN REMAJA

Menurut pandangan atau teori Durkheim dapat dikatakan kenakalan remaja disebabkan oleh ketidak berfungsian salah satu organisasi social yang dalam masalah ini adalah organisasi keluarga. Istilah keberfungsian sosial mengacu pada cara-cara yang dipakai oleh individu akan kolektivitas seperti keluarga dalam bertingkah laku agar dapat melaksanakan tugas-tugas kehidupannya serta dapat memenuhi kebutuhannya. Juga dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang dianggap penting dan pokok bagi penampilan beberapa peranan sosial tertentu yang harus dilaksanakan oleh setiap individu sebagai konsekuensi dari keanggotaannya dalam masyarakat

Faktor – faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja diantaranya :

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kenakalan remaja adalah seperti yang dijelaskan di bawah ini.

* Identiti
Zaman remaja, ada masanya pada tahap di mana remaja mengalami masalah identiti. Perubahan biologi dan sosial memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi pada keperibadian remaja: satu, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya dan dua, tercapainya identiti peranan, kurang lebih dengan cara menggabungkan motivasi, nilai-nilai, kemampuan dan gaya yang dimiliki remaja dengan peranan yang dituntut dari remaja.
Dalam pencarian identiti, remaja ada kalanya membuat pilihan yang salah.

* Kawalan diri

Kenakalan remaja juga dapat digambarkan sebagai kegagalan untuk mengembangkan kawalan diri yang cukup dalam hal tingkah laku mereka. Beberapa remaja gagal dalam mengembangkan kawalan diri yang esensial yang sudah dimiliki orang lain selama proses pertumbuhan. Kebanyakan remaja telah mempelajari perbezaan antara tingkah laku yang dapat diterima dan tingkah laku yang tidak dapat diterima, namun remaja yang melakukan kenakalan tidak mengenali hal ini. Mereka mungkin gagal membezakan tingkah laku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima, atau mungkin mereka sebenarnya sudah mengetahui perbezaan antara keduanya namun gagal mengembangkan kawalan diri yang memadai dalam menggunakan perbezaan itu untuk membimbing tingkah laku mereka.

* Jantina
Remaja laki- laki lebih banyak melakukan tingkah laku anti sosial daripada perempuan. Pada umumnya jumlah remaja laki- laki yang melakukan kejahatan dalam kelompok gang diperkirakan 50 kali lipat ganda daripada remaja perempuan.

Harapan terhadap pendidikan dan nilai-nilai di sekolah Remaja yang menjadi pelaku kenakalan seringkali memiliki harapan yang rendah terhadap pendidikan di sekolah. Mereka merasa bahawa sekolah tidak begitu bermanfaat untuk kehidupannya sehingga biasanya nilai-nilai mereka terhadap sekolah cenderung rendah. Mereka tidak mempunyai motivasi untuk sekolah. Mereka selalunya akan ponteng sekolah.

* Proses keluarga

Keluarga bahagia

Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap timbulnya kenakalan remaja. Kurangnya dukungan keluarga seperti kurangnya perhatian orangtua terhadap aktiviti anak, kurangnya penerapan disiplin yang efektif, kurangnya kasih sayang orangtua dapat menjadi pemacu timbulnya kenakalan remaja. Pengawasan orangtua yang tidak memadai terhadap remaja dan penerapan disiplin yang tidak efektif dan tidak sesuai merupakan faktor keluarga yang penting dalam menentukan munculnya kenakalan remaja. Perselisihan dalam keluarga atau stress yang dialami keluarga juga berhubungan dengan kenakalan. Faktor genetik juga termasuk sebagai pemacu timbulnya kenakalan remaja, meskipun peratusnya tidak begitu besar.

* Pengaruh rakan sebaya

Memiliki teman-teman sebaya yang melakukan kenakalan meningkatkan risiko remaja untuk menjadi nakal. Menurut sebuah kajian terhadap 500 pelaku kenakalan dan 500 remaja yang tidak melakukan kenakalan , ditemukan peratusan kenakalan yang lebih tinggi ialah kepada remaja yang memiliki hubungan yang kerap dengan teman sebaya yang melakukan kenakalan.

* Kualiti persekitaran tempat tinggal

Komuniti juga dapat berperanan dalam memunculkan kenakalan remaja. Masyarakat dengan paras kriminal tinggi memungkinkan remaja mengamati berbagai model yang melakukan aktiviti kriminal dan memperoleh hasil atau penghargaan atas aktiviti kriminal mereka. Masyarakat seperti ini sering ditandai dengan kemiskinan, pengangguran, dan perasaan tersisih dari golongan kelas sederhana. Kualiti pendidikan di sekolah, perbelanjaan di sekolah, dan aktiviti di luar kawalan adalah faktor- faktor lain dalam masyarakat yang juga berhubungan dengan kenakalan remaja.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahawa faktor yang paling banyak menyebabkan timbulnya kecenderungan kenakalan remaja adalah faktor keluarga yang kurang harmoni dan faktor pengaruh terutama rakan sebaya yang kurang baik, kerana pada masa ini remaja mulai bergerak meninggalkan rumah dan mencari rakan sebaya, sehingga minat, nilai, dan norma yang ditanamkan oleh kelompok lebih menentukan perilaku remaja dibandingkan dengan norma, nilai yang ada dalam keluarga dan masyarakat.

D. CIRI KENAKALAN REMAJA

Ciri-ciri kenakalan remaja mulai tampak yaitu mereka melakukan Perbuatan-perbuatan antara lain :

a. Ngebut, yaitu mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang melampaui kecepatan maksimum yang di tetapkan, sehingga dapat mengganggu bahkan membahayakan pemakai jalan yang lain.

b. Peredaran pornografi di kalangan pelajar, baik dalam bentuk gambar-gambar cabul atau tidak senonoh, majalah dancerita porno yang dapat merusak moral anak, sampai perdaran obat-obat perangsang nafsu seksual, kontrasepsi penyalahgunaan barang-barang elektronik (missal internet dan handphone) dan sebagainya.

c. Anak-anak yang suka pengrusakan-pengrusakan terhadap barang-barang atau milik orang lain seperti mencuri, membuat corat-coret yang mengganggu keindahan lingkungan, mengadakan sabotase dan sebagainya.

d. Membentuk kelompok atau gang dengan ciri-ciri dan tindakan yang menyeramkan, seperti kelompok bertato, kelompok berpakaian acak-acakan, blackmetal. Yang di ikuti oleh tindakan yang tercela yang mengarah pada perbuatan anarkis.

e. Berpakaian dengan mode yang tidak sesuai dengan keadaan lingkungan, misal: memakai rok mini, youcansee, mamakai pakaian yang serba ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya, sehingga di pandang kurang sopan di mata lingkunganya.

f. Mengganggu/mengejek orang-orang yang melintas di depanya, jika menoleh atau marah sedikit saja di anggapnya membuat gara-gara untuk dikerjain.

E. GEJALA KENAKALAN REMAJA

Adapula Gejala-gejala yang dapat dilihat pada anak yang mengalami kenakalan remaja adalah :

Ø Anak tidak disukai teman-temannyasehingga bersikap menyendiri.

Ø Anak sering menghindar dari tanggungjawab mereka di rumah dan di sekolah.

Ø Anak sering mengeluh kalau mereka memiliki permasalahan yang mereka sendiri tidak bisa selesaikan.

Ø Anak mengalami phobia atau gelisah yang berbeda dengan orang-orang normal.

Ø Anak jadi suka berbohong.

Ø Anak suka menyakiti teman-temannya.

Ø Anak tidak sanggup memusatkan perhatia

sumber :

http://h4b13.wordpress.com/2009/03/24/ciri-ciri-kenakalan-remaja/

Kenakalan Remaja dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

http://bbawor.blogspot.com/2008/08/kenakalan-remaja-dan-faktor-faktor-yang.html

Minggu, 29 November 2009

KreAsi DaUR UlAnG BotoL Plastik

Lihatlah lingkungan di sekitar kamu! Banyak limbah di mana-mana. Ada limbah plastic dan kaleng yang tidak bias terurai,juga limbah kertas,kardus,dan bahan makanan yang tidak bisa di pakai lagi. Kalian tentu gak mau kan benda-benda itu mengotori rumah mu,jadi sekarag aku bakal kasih sedikit tips buat kamu-kamu semua untuk mendaur ulang sampah-sampah itu!

Kalau di rumah kamu-kamu semua ada banyak botol plastic yang gak ke pakai jangan langsung di buang ya!itu saran aku karena aku akan ngasih tau ke kamu-kamu semua sedikit cara mengurangi sampah botol plastic!mau tau di buat apa aja&cara buatnya gimana sampah botol pastik ini baca terus donk!!!!!!!!!!!

Yang pertama kita bakalan mendaur ulang sampah botol plastic jadi gelang. Buat kamu yang suka mengoleksi aksesoris dan suka tampil gaya,cobalah menambah aksesoris gelangmu dari botol plastic. Nah bahan-banya adalah:
· Botol air mineral
· Pita kain
· Busa lembaran
· Lem kayu
· Payet

Cara buatnya:
1. Potong botol pada bagian yang tidak bergelombang selebar yang kamu inginkan. Sesuaikan dengan lingkar pergelangan tanganmu dan sambung dengan lem
2. Lapisi bagian luar potongan dengan busa.
3. Liliti gelang dengan pita kain.Rekatkan pita terakhir pada bagian dalam dengan lem.
4. Hiasi gelang dengan jahitan payet-payet,agar tampak lebih menarik

Kayanya aku Cuma bisa ngasih 1 tips aja dech dari beberapa tips yang aku punya,nah tips yang satu ini kalian praktekin aja dulu dan kalau perlu tips ini bisa juga kalian jadikan bisnis gelang dari botol plastic yang kalian jual ke temen-tamen kamu yang lain!lumayan kan buat tambahan uang jajan!s3lamat mencoba tips dari aku ya!!!!!!!!!